Pages


"Wawasan dan Intelektual Pilar Penting Menuju Perubahan yang Lebih Baik"

Kamis, 17 November 2011

Jurnalis dan Investigasi



Jurnalis   : Mekanisme sebuah penulisan.
Konsep    : 5W1H

Menulis Tulisan :
-          Tulisan/bahan bacaan
-          Bahasa sesuai dengan target
-          Sisi yang menarik/unik

Opini            :Pendapat dari seseorang
Berita          : Kabar dari suatu peristiwa

A.  REPORTASE INVESTIGASI :
-          Investigasi                    : Level yang paling tinggi
-          Indepth Reporting        : Laporan yang mendalam
-          Rorting/Rortasi             : Membawa sesuatu dari suatu tempat
B.  4 (EMPAT) KATAGORI SESEORANG PENULIS :
-          Opini/pendapat
-          Novel/cerpen
-          Berita/jurnalis
-          Karya Ilmiah/Peneliti
C.  TEKNIK DASAR SEORANG JURNALIS :
-          Mewartakan
-          Mencari berita / News Ghathering
D.  KELAYAKAN INFORMASI :
1.      5W1H lengkap
2.      Magnitude
3.      Tenar/terkenal dan unik
E.   KRITERIA PEMUATAN INFORMASI :
-          Standar kelayakan informasi
-          Layak secara teknik
F.   STRAIGHT NEWS (berita yang sering di dapat) :
-          Berita pendek
-          Uraian penting
G.   MENGUMPULKAN  DATA :
-          Penelitian
-          Wawancara
-          Indera untuk deskripsi
H.   BERITA :
-          News Feature
-          Feature
I.   MENULIS BERITA:
1.      Pelajari aturan dalam penulisan
2.      Buat ide dasar
3.      Gunakan kalimat sederhana
J.  BEBERAPA ISTILAH KATA-KATA :

  1. Advokat adalah orang yang memberi jasa/bantuan hokum, baik di dalam maupun di luar            pengadilan.
  2.  Paralegal adalah orang yang  memfasilitasi/mendampingi seseorang dalam melengkapi berkas dari suatu    perkara tapi dia bukan pengacara atau advokat (arsisten pengacara)
  3. Advokasi adalah upaya-upaya yang sudah terorganisir dimana nantinya akan lahir sebuah kebijakan dari hasil advokasi.
  4. Mafia Hukum adalah serangkaian bentuk kejahatan yang sifatnya terorganisir (terus menerus).
  5. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi.
  6. Indepth adalah laporang yang menjelaskan.
  7. Indepth Reporting adalah laporan yang di sajikan secara mendalam.
  8. Investigasi adalah suatu laporan yang menunjukkan apa dan siapa yang bertanggung jawab.
  9. Regular News adalah laporan yang menceritakan apa, siapa, dan lain-lain.

K.   TATACARA PENULISAN :
1.      Mempelajari aturan penulisan
2.      Mengerti kode etik
3.      Hindari kata sifat
L.   TUJUAN KOMUNIKASI :
1.      Mengajarkan sesuatu
2.      Mempengaruhi perilaku seseorang
3.      Mengungkapkan perasaan
4.      Menjelaskan perilaku sendiri/orang lain
5.      Berhubungan dengan orang lain
6.      Menyelesaikan masalah
7.      Mencapai tujuan
8.      Menurunkan ketegangan
9.      Menstimuluskan / rangsangan minat pada diri sendiri
M. KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI :
1.      Pengirim / komunikator / sender
2.      Pesan
3.      Saluran / Channel
4.      Penerima / komunikate / receiver
5.      Umpan balik / Feet baek
6.      Protokoler / aturan yang dipakai
N. MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF :
1.      Kalimat yang efektif
2.      Jangan mengungkapkan pengulangan kata-kata
3.      Ide / gagasan
4.      Hindari humor yang tidak baik
5.      Hindari gumaman / cirri khas

Kamis, 21 Juli 2011

Beramal Bakti Untuk Negeri Ini

Bahwa sesungguhnya melakukan salah satu tugas yang sangat mulia adalah beramal bakti lewat kerja-kerja social dan bermanfaat, merupakan sebuah upaya dalam meningkatkan wawasan serta intelektual menuju perubahan kearah yang lebih baik di tengah-tengah kehidupan Bangsa, masyarakat dan Negara.
Maka dalam meningkatkan pengabdian, intelektual serta profesionalisme insan yang terhimpun dalam suatu Communty dijadikan sebagai tempat/wadah  dalam menyalurkan aspirasi, mengkaji, serta membicarakan persoalan-persoalan menyangkut dengan perkembangan  intelektual pendidikan dan social-budaya masa kini dalam tatanan masyarakat Pidie, ini merupakan upaya dalam meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap keberadaan wawasan intelektual kader bangsa dalam meretas kemajuan dan perubahan yang positif di tanah Pidie. Wawasan dan Intelektual merupakan pilar penting menuju perubahan yang lebih baik.

Kamis, 16 Juni 2011

KUALITAS PENDIDIKAN KITA SEMAKIN MENURUN

Oleh : Muhammad  Andri, S.PdI

Sejenak kita menyimak kondisi perkembangan pendidikan di Negeri kita yang semakin rendah dan menurun mulai dari sistemnya sampai kualitas dan mutu pendidikan itu sendiri, namun realitasnya pendidikan kita ternyata ada beberapa persoalan yang dengan secepat munkin harus dituntaskan. Pertama berkenaan mutu pendidikan kita yang sangat minoritas, sistem dan strategi pembelajar yang belum mampu mencapai target pendidikan itu sendiri, dan yang terakhir adalah krisisnya moralitas yang kian merebak dalam komunitas masyarakat kita. Kenapa dan mengapa sampai dengan hari ini masih saja terjadi di negeri kita. Inilah PR penting yang perlu kita pikirkan bersama dalam mengoptimalkan, agar  kualitas pendidikan kita jauh lebih berkembang dengan orang lain. Akibat rendah dan menurunnya mutu pendidikan kita yang tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan berikut :
1.    Masih melemahnya kiprah dan peranan Pendidik dalam mentransfer materi pelajaran kepada anak didik pada saat sedang berlangsungnya PBM.
2.   Masih banyak sekali instansi sekolah yang belum siap menggunakan media-media pembelajaran yang canggih.
3.      Penguasaan computer dan internet yang belum bisa kita katakan trampil.
4.  Perubahan demi perubahan terhadap kurikulum masih sangat minim sekali terhadap dampak yang membawa lebih positif.
5.      Pembentukan kerakteristik anak didik yang baik dengan tiada henti untuk menuju moralitas yang santun.
Jika beberapa persoalan diatas sebagai kendala dalam peningkatan mutu dan  kualitas pendidikan dapat dituntaskan secara  optimal dengan secepat mungkin, Insya Allah pendidikan jauh akan meningkat dari hasil yang hendak kita capai.

Sabtu, 11 Juni 2011

Jangan Terlena dan Terpana

Bila negeri ini masih saja larut dan terlena dengan praktik-praktik budaya Korupsi, Birokrasi yang tidak pernah tertata dengan baik, Kualitas dan Kuantitas pendidikan yang makin di khawatirkan, Moralitas Kader bangsa yang semakin merosot, Proses Kebijakan untuk keputusan hanya untuk kepentingan kelompok. Maka jangan pernah kita berharap Negeri ini akan seindah taman yang di warnai dengan berbagai macam corak keindahannya.

Sya'ir Rabi'ah Al - Adawiyah

Damaiku, wahai saudara-saudaraku
Dalam kesendirianku
Dan kekasihku bila selamanya bersamaku
Karena cintanya itu
Tak ada duanya
Dan cintanya itu mengujiku
Di antara keindahan yang fana ini
Pada saat aku merenungi Keindahan-Nya
Dia-lah “mirabku”, Dia-lah “kiblatku”
Jika aku mati karena cintaku
Sebelum aku mendapatkan kepuasaanku
Amboi, alangkah hinanya hidupku di dunia ini
Oh, pelipur jiwa yang terbakar gairah
Juangku bila menyatu dengan-Mu telah melipur jiwaku
Wahai Kebahagiaanku dan Hidupku selamanya
Engkau-lah sumber hidupku
Dan dari-Mu jua datang kebahagiaanku
Telah kutanggalkan semua keindahan fana ini dariku
Harapku dapat menyatu dengan-Mu
Karena itulah hidup kutuju.

Kapan lagi Kalau Bukan dari Sekarang

"Kapan lagi kalau bukan dari sekarang", robah semua karakter yang ketika orang menganalisa hingga akan di vonis ke sisi yang tidak menarik waktu semua ini di bicarakan, budaya memalukan dan mempermalukan itu harus di buang, selaku Kader Bangsa dalam Community kehidupan ini harus intelek, dan jangan sekali-kali manipulasi karakter di depan orang. Nampakkan kewibawaan sebagai calon figur yang terhormat di mata publik dalam meretas sebuah perubahan ke depan, seperti kata ungkapan "hari ini mereka, dan yakinkanlah ke depan akan tergantikan semua dengan kompetensi  yang kita miliki", baik manajemen maupun structural. Ingat ketika para pendahulu dan para pembesar negeri ini di era sebelumnya, menyangkut apa yang telah mereka persembahkan, sedangkan kita dan dari kita apa yang dapat kita persemabahkan kedepan untuk Agama dan Negeri ini yang selalu bersifat  Konstruktif. “Wawasan dan intelektual pilar penting menuju perubahan yang lebih baik”. Laksanakan Misi-mu saudara-saudara ku !!! 

Jumat, 20 Mei 2011

Kenangan Senior Course (SC) HMI Tingkat Nasional



Ini adalah moment pada saat saya mengikuti Senior Course HMI Tingkat Nasional di Cabang Lhokseumawe Aceh. Saya sedang berdiskusi dengan teman-teman dalam rangka memecahkan persoalan demi perseolan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang baru yang sifatnya konstruktif, sebuah upaya mencapai kemajuan yang lebih baik.